15 Orang yang Doanya Mustajab dan Cepat Dikabulkan, Siapa Saja?
Allah ﷻ pasti akan mengabulkan dan memenuhi semua permintaan hamba-Nya yang berdoa. Namun, Allah telah memilih waktu dan juga keadaan tertentu yang membuat doa-doa mereka mustajab dan cepat dikabulkan.
Disebutkan dalam buku Kedahsyatan Doa Orang-Orang Teraniaya yang ditulis oleh Abdul Hamid bahwa seseorang yang memperbanyak doa saat dalam keadaan lapang dan bahagia maka doanya akan cepat dikabulkan.
Seringkali, kita hanya berdoa saat ditimpa masalah dan kesusahan. Tatkala tengah dalam kemudahan maka kita lalai dan tidak menyadari bahwa hanya Allah yang dapat menolong kita. Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Yunus ayat 12,
وَاِذَا مَسَّ الْاِنْسَانَ الضُّرُّ دَعَانَا لِجَنْۢبِهٖٓ اَوْ قَاعِدًا اَوْ قَاۤىِٕمًا ۚفَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُ ضُرَّهٗ مَرَّ كَاَنْ لَّمْ يَدْعُنَآ اِلٰى ضُرٍّ مَّسَّهٗۗ كَذٰلِكَ زُيِّنَ لِلْمُسْرِفِيْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Artinya: Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu darinya, dia kembali (ke jalan yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang yang melampaui batas apa yang mereka kerjakan.
Berdasarkan ayat tersebut, Rasulullah pun menganjurkan umatnya untuk senantiasa memperbanyak berdoa ketika sedang lapang dan bahagia. Sebagaimana sabdanya yang berbunyi, “Barangsiapa yang ingin doanya terkabul pada saat sedih dan susah, maka hendaklah memperbanyak berdoa pada saat lapang.” (HR Tirmidzi).
Lantas, selain seseorang yang berdoa di tengah keadaan bahagia dan lapang, ada juga golongan orang-orang yang cepat diijabah doanya. Siapa sajakah mereka?
Golongan Orang yang Cepat Dikabulkan Doanya Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui seluruh kondisi makhluk-Nya. Oleh karena itu, Allah berhak untuk mendahulukan doa-doa yang dilantunkan berdasarkan keadaan, urgensi, dan juga waktu tiap-tiap hamba-Nya.
Terdapat beberapa golongan yang cepat diijabah doanya, antara lain:
1. Orang yang dizalimi
Allah tidak menyukai seseorang yang menzalimi sesamanya. Seseorang yang berbuat zalim terhadap sesama lebih baik segera bertaubat dan memohon ampun kepada Allah karena sejatinya doa seseorang yang dizalimi sangatlah mustajab.
Rasulullah bersabda, “Doa dua orang yang tidak ada penghalang antara Allah dan doa orang-orang tersebut, yaitu: (1) Doa orang yang teraniaya, dan (2) Doa seseorang untuk saudaranya yang berada di tempat jauh.” (HR Thabrani).
2. Orang yang berpuasa
Seseorang yang menyempurnakan puasanya dengan berbuka puasa dan berdoa, maka doa tersebut akan dikabulkan oleh Allah. Hal ini dikarenakan seseorang yang telah melaksanakan amalan ibadah dan mengakhirinya dengan berdoa dan mengucap rasa syukur merupakan tindakan yang terpuji.
Rasulullah bersabda, “Ada tiga orang yang tidak akan ditolak doanya, yaitu: (1) Orang yang berpuasa sampai ia berbuka, (2) Pemimpin yang adil, dan (3) Doa orang yang teraniaya.” (HR Tirmidzi).
3. Orang tua terhadap anak-anaknya
Doa orang tua kepada anak-anaknya sangatlah didengar oleh Allah. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah, “Ada tiga orang yang mustajab tanpa diragukan lagi, yaitu: (1) Doa orang yang dianiaya, (2) Doa orang yang dalam perjalanan, dan (3) Doa kedua orang tua kepada anak-anaknya.” (HR Bukhari dan Tirmidzi).
4. Seorang anak kepada orang tua
Sama halnya dengan doa orang tua, doa seorang anak kepada orang tua juga didengar dan dikabulkan oleh Allah. Harapan-harapan baik nantinya akan diberikan kembali oleh Allah dengan berbagai macam karunia, salah satunya adalah kemudahan rezeki dan umur yang panjang.
Rasulullah bersabda, “Ada empat orang yang doanya mustajab, yaitu (1) Pemimpin yang adil, (2) Seorang yang mendoakan saudaranya dari tempat yang jauh, (3) Orang yang dianiaya, dan (4) Doa seorang anak kepada orang tuanya.” (HR Abu Nu’aim).
5. Seorang pemimpin yang adil
Bersumber dengan hadits yang sama, seorang pemimpin yang adil dan mampu membuat orang-orang di bawah pimpinannya bahagia dan sejahtera akan dikabulkan oleh Allah. Allah mengetahui bahwa tugas seorang pemimpin sangatlah berat. Terlebih, harus menjadi adil. Oleh karena itu, di sela kesulitannya memimpin, Allah akan senantiasa mendengarkan doa-doanya.
6. Orang yang banyak berdzikir
Seseorang yang banyak berdzikir sangat disukai oleh Allah. Hal tersebut karena ia mampu menjaga lisannya hanya untuk mengucap nama-nama Allah daripada mengucapkan hal-hal yang tidak bermanfaat. Hal ini juga didukung oleh sabda Rasulullah.
Rasulullah bersabda, “Ada tiga orang yang tidak ditolak doanya oleh Allah: (1) Orang yang banyak berdzikir kepada Allah, (2) Doa orang yang dianiaya, dan (3) Doa pemimpin yang adil.” (HR Baihaqi).
7. Orang yang sedang dalam perjalanan
Rasulullah bersabda, “Ada tiga doa yang mustajab tanpa diragukan lagi, yaitu: (1) Doa orang yang dianiaya, (2) Doa orang yang dalam perjalanan, dan (3) Doa kedua orang tua kepada anak-anaknya.” (HR Bukhari dan Tirmidzi).
Berdasarkan hadits tersebut, seseorang yang sedang berada dalam perjalanan (musafir) dengan tujuan yang mulia (mencari nafkah, mengunjungi saudara yang sakit, mencari ilmu, dan lain-lain) maka doa-doanya mustajab.
8. Seorang saudara dari tempat yang jauh
Mendoakan saudara adalah salah satu contoh akhlak terpuji. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya doa orang Islam bagi saudaranya di tempat yang jauh adalah mustajab, di dekat kepalanya terdapat malaikat yang bertugas, setiap saat ia berdoa yang baik untuk saudaranya, malaikat membaca Amin (semoga terkabulkan apa yang engkau ucapkan), dan bagimu seperti apa yang engkau ucapkan.” (HR Bukhari dan Ahmad).
9. Orang yang berhaji, umrah, dan perang di jalan Allah
Allah sangat menghargai seorang muslim yang mencurahkan waktu dan tenaganya untuk berjuang di jalan yang telah ditentukan oleh syariat. Rasulullah bersabda, “Orang yang berperang di jalan Allah, berhaji dan umrah adalah delegasi Allah, Allah memanggil mereka dan mereka menyambutnya, kalau mereka berdoa Allah mengabulkan permohonan mereka.” (HR Ibnu Majah).
10. Orang yang sedang sakit
Pada dasarnya, orang yang sedang sakit tengah dihapus dosa-dosanya oleh Allah. Dengan keadaan yang lemah, apabila ia memohon kepada Allah untuk kesembuhannya, maka Allah akan mengabulkan doanya. Adapun Rasulullah bersabda, “Bila engkau menjenguk orang sakit mintalah ia berdoa untukmu sebab doanya seperti doa malaikat.” (HR Ibnu Majah).
11. Orang yang tertimpa cobaan atau bencana
Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat at Taghabun ayat 11,
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Artinya: “Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barang siapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
Berdasarkan ayat tersebut, dapat diketahui bahwa musibah atau bencana yang menimpa seseorang pasti akan diikuti oleh petunjuk untuk memecahkannya. Adapun petunjuk itu hanya datang kepada seseorang yang beriman. Seseorang yang beriman pasti akan berdoa dan memohon pertolongan Allah, oleh karena itu doanya akan dikabulkan.
12. Orang yang sering memberikan pertolongan
Seseorang yang sering memberikan pertolongan kepada orang lain akan cepat dikabulkan doanya. Hal tersebut karena ia pasti selalu mendahulukan orang lain terlebih dahulu. Allah sangat menyukai sikap terpuji ini. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Barangsiapa yang berkehendak doanya mustajab, dan kesedihannya terhapus, maka hendaklah membantu orang yang dalam kesukaran.” (HR Ahmad).
13. Anak-anak yatim piatu
Anak-anak yatim piatu akan selalu didengar doanya oleh Allah karena mereka adalah generasi penerus yang akan turut memimpin dalam kebaikan. Rasulullah bersabda, “Doa orang (anak yatim) yang disantuni kepada yang menyantuni tidak akan ditolak (oleh Allah).” (HR Ad-Dailani).
14. Orang yang menghafal Al-Qur’an
Doa seorang hafiz dan hafizah dijamin mustajab. Hal ini diperkuat oleh hadits berikut. Rasulullah bersabda, “Orang yang hafal Al-Qur’an doanya mustajab, bila berdoa dengan doa itu pasti terkabulkan.” (HR Baihaqi).
15. Orang yang bersama-sama berdoa (berjamaah)
Rasulullah bersabda, “Jika berkumpul sekelompok orang, sebagian mereka mau berdoa dan sebagian yang lainnya mau mengucapkan amin, maka Allah akan mengabulkan doa mereka.” (HR Hakim).
Berdasarkan hadits tersebut, seringkali apabila seseorang tengah menggelar suatu hajat atau keperluan, maka doa bersama adalah hal yang wajib dilaksanakan. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk berdoa bersama-sama.
Itulah daftar 15 orang yang doanya mustajab, cepat dikabulkan. Golongan tersebut adalah golongan yang dipilih oleh Allah karena latar belakang dan keimanan mereka. Semoga kita semua menjadi salah satu di antaranya.
Wallahu a’lam Bishawab.