Tempat Mustajab di Makkah: 12 Lokasi yang Dianjurkan untuk Berdoa
Tempat Doa Mustajab di Makkah
Hasan Bashri dalam suratnya menuliskan bahwa ada 12 tempat di Mekkah, khususnya di sekitar Ka’bah, di mana doa-doa lebih mudah terkabul. Berikut tempat-tempat mustajab di Mekkah untuk beroda:
1. Ketika Thawaf
Saat mengelilingi Ka’bah dalam rangkaian ibadah thawaf, doa yang dipanjatkan menjadi lebih mustajab. Rasulullah saw. juga sering kali berdoa saat thawaf, mengharapkan keberkahan dan ampunan dari Allah Swt. Maka ketika Anda lagi berthawaf maka berdoalah, karena waktu dan tempat tersebut mustajab untuk berdoa.
2. Ketika di Multazam
Multazam adalah tempat di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Di sini, jamaah sering kali berusaha menempelkan tubuh mereka ke dinding Ka’bah, sambil memohon dengan penuh harap kepada Allah. Tempat ini sangat dianjurkan sebagai tempat untuk memanjatkan doa karena diyakini sebagai lokasi di mana doa-doa dikabulkan.
3. Di bawah Mizab (talang Ka’bah)
Mizab merupakan talang air yang berada di bagian atas Ka’bah. Berdoa di bawah Mizab sangat disarankan karena merupakan salah satu tempat yang diberkahi. Banyak jamaah yang berharap mendapatkan rahmat dan ampunan Allah di sini.
4. Ketika berada di dalam Ka’bah
Masuk ke dalam Ka’bah merupakan pengalaman langka, dan jika seseorang diberi kesempatan, maka Ka’bah merupakan tempat mustajab untuk berdoa. Di tempat ini, para hamba Allah memiliki kedekatan spiritual yang sangat kuat dengan Sang Pencipta.
5. Ketika berada di Sumur Zamzam
Air Zamzam tidak hanya dikenal sebagai air yang suci, tetapi juga memiliki keutamaan bagi siapa saja yang meminumnya sambil berdoa. Doa yang dipanjatkan saat meminum air Zamzam diyakini memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah ﷻ.
6. Ketika di Shafa & Marwah
Shafa dan Marwah adalah dua bukit yang menjadi bagian dari rukun Sa’i, yaitu berlari-lari kecil antara keduanya sebanyak tujuh kali. Setiap kali tiba di salah satu bukit ini, jamaah dianjurkan untuk berhenti sejenak dan berdoa, mengingat tempat ini merupakan bagian dari sejarah perjuangan Nabi Ibrahim AS dan keluarganya.
7. Saat Berlari di antara Shafa dan Marwah
Berlari-lari kecil di antara kedua bukit ini juga merupakan kesempatan untuk berdoa. Setiap langkah yang diambil di antara Shafa dan Marwah adalah bentuk ibadah yang sangat dihargai dalam Islam, sehingga doa-doa yang dipanjatkan di sini memiliki keistimewaan tersendiri.
8. Ketika berada di Maqam Ibrahim
Maqam Ibrahim yang terletak tak jauh dari hijir Ismail adalah sebuah batu tempat Nabi Ibrahim AS berdiri ketika membangun Ka’bah. Berdoa di tempat ini setelah menyelesaikan thawaf juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan.
9. Ketika berada di Padang Arafah
Padang Arafah adalah tempat di mana puncak dari ibadah haji dilaksanakan. Pada hari Arafah, jamaah berkumpul untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah. Dikatakan bahwa doa-doa yang dipanjatkan di Arafah memiliki peluang sangat besar untuk dikabulkan. Sebagaimana yang Nabi Muhammad ﷺ sabdakanخَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ
Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah.” (HR. Tirmidzi no. 3585)
10. Ketika di Muzdalifah
Muzdalifah merupakan tempat di mana jamaah bermalam setelah meninggalkan Arafah. Di sini, para jamaah mengumpulkan kerikil yang akan digunakan untuk melontar jumrah. Muzdalifah juga merupakan tempat yang baik untuk memanjatkan doa, terutama pada malam hari.
11. Ketika berada di Mina
Mina adalah lokasi utama pelaksanaan lempar jumrah. Selain itu, tempat ini juga dianjurkan untuk berdoa, terutama saat melontar jumrah, sebagai simbol dari penolakan terhadap godaan setan.
12. Ketika melempar Jumrah di tiga tempat
Saat melaksanakan lempar jumrah di tiga tempat (Ula, Wusta, dan Aqabah), jamaah juga dianjurkan untuk berdoa dengan sepenuh hati. Tindakan melontar jumrah adalah simbol dari pengusiran setan, dan doa-doa yang dipanjatkan di sini diyakini memiliki keutamaan yang besar.Sebagian ulama menyebutkan bahwa selain tempat-tempat tersebut masih ada tempat mustajab, yaitu Mathaf, yakni tempat thawaf, ketika memandang Ka’bah, dan Hathim. Selain itu tempat antara Hajar Aswad dan Rukun Yamani bisa menghapus dosa dan menjadi tampat mustajabnya doa.
Adab saat Berdoa
Ketika berdoa, terutama di tempat-tempat yang mustajab di Mekkah dan Madinah atau tempat lainnya, penting untuk menjaga adab dan tata krama. Berikut beberapa adab yang harus diperhatikan saat berdoa:
1. Menghadap Kiblat
Saat berdoa, disarankan untuk menghadap ke arah Ka’bah, karena ini merupakan arah kiblat umat Islam di seluruh dunia. Menghadap kiblat menunjukkan rasa hormat dan ketundukan kepada Allah ﷻ.
2. Berdoa dengan Khusyuk dan Ikhlas
Ketika memanjatkan doa, pastikan hati benar-benar fokus kepada Allah . Doa yang dipanjatkan dengan penuh keikhlasan dan khusyuk memiliki peluang lebih besar untuk dikabulkan.
3. Mengangkat Tangan
Mengangkat tangan saat berdoa adalah sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw. Tindakan ini melambangkan kerendahan hati dan harapan bahwa Allah Swt. akan mengabulkan doa kita.
4. Memulai dengan Pujian kepada Allah dan Shalawat kepada Nabi
Sebelum berdoa, dianjurkan untuk memulai dengan memuji Allah dan mengirimkan shalawat kepada Nabi Muhammad saw. Ini adalah bentuk penghormatan dan menunjukkan rasa syukur kepada-Nya.
5. Tidak Terburu-buru
Saat berdoa, hindari tergesa-gesa. Luangkan waktu untuk benar-benar berbicara dengan Allah, mengungkapkan harapan, kebutuhan, dan permohonan ampunan.
6. Berbaik Sangka kepada Allah
Ketika berdoa, penting untuk selalu berpikir positif dan yakin bahwa Allah akan mengabulkan doa tersebut sesuai dengan kehendak-Nya.Berdoa di tempat mustajab di Makkah adalah pengalaman yang sangat istimewa bagi setiap jemaah haji. Dengan memahami dan memanfaatkan lokasi-lokasi yang diberkahi ini, Anda dapat memperdalam ikatan spiritual dengan Allah dan meningkatkan harapan bahwa doa-doa Anda akan dikabulkan. Jangan lupa juga untuk selalu memperhatikan adab saat berdoa agar ibadah Anda lebih sempurna dan penuh keberkahan.
Wallahu a’lam Bishawab.